Partai final antara Persib Bandung versus Bali United digelar di Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang, Minggu (9/12). Persib sempat tertinggal 0-1 setelah pemain Bali United, I Kadek Dimas Satria membuat gol pada menit ke-23.

Persib baru bisa bangkit pada babak kedua. Mereka pun bisa menyamakan kedudukan lewat aksi sundulan pemainnya yang bernama Rizki Arohman.

“Tertinggal satu gol lebih dahulu membuat kami harus melakukan perubahan di babak kedua. Saya menginstruksikan pemain untuk tampil lebih menekan, dan mereka melakukannya dengan baik,” kata pelatih Persib, Budiman.

Budiman memuji anak asuhnya yang tak patah arang dalam laga ini. Dia juga mengapresiasi penjaga gawang Satrio. "Saya senang dia bisa melakukan tugasnya dengan sangat baik, bahkan saat menepis tendangan penalti pemain lawan,” ujar Budiman.

Bagi Bali United, raihan peringkat kedua di kompetisi ini, dinilai oleh pelatihya sudah jauh dari membanggakan dan ini di luar target. “Hasil ini sudah melebihi target. Kami berada di sini sudah sangat luar biasa. Tim ini sebenarnya dipersiapkan untuk tahun depan, dengan ini kami bisa menatap masa depan lebih baik lagi,” kata I Gede Mahatma Dharma.

Pelatih asli Bali ini pada akhirnya juga harus angkat topi dan menyatakan bahwa lawannya itu memang layak keluar menjadi juara pada kompetisi tahun ini. “Persib layak menjadi juara, mereka tim yang bagus dan dipersiapkan dengan sangat baik untuk menghadapi kompetisi ini,” jelasnya.

Sementara itu, Persija tampil sebagai juara ketiga setelah mengalahkan Barito Putra 1-0.