Pertandingan berlangsung seru, PSS Sleman mengincar kemenangan sejak wasit meniupkan peluit. Kushedya Hari Yudo membuka gol di menit ke-19. Tensi semakin tinggi, Barito sebagi tuan rumah tak mau malu di kandang, mereka langsung balik menekan dan menyerang secara sporadis. Terbukti pada menit ke-34, striker mereka, Samsul Arif Munip berhasil menjaringkan bola ke gawang PSS yang dijaga oleh Try Hamdani Goentara.

Babak pertama ditutup dengan skor imbang 1-1. Pada babak kedua, pertandingan berjalan lebih keras. Namun, tim tamu berhasil mengejutkan pendukung tuan rumah dengan gol kedua dari Kushedya di menit ke-47. Tak ada gol tambahan lagi di babak ini. Skor 2-1 menjadi penutup laga, sekaligus keunggulan bagi PSS Sleman.

Asisten pelatih PSS Sleman, Listyanto Raharjo mengatakan hasil ini sangat mengejutkan. “Saya tak mengira bisa mengalahkan Barito. Terlebih, kami bermain di kandang mereka. Ini suatu kejutan bagi saya. Tim berhasil memaksimalkan peluang sekecil apapun itu. Saya berterima kasih kepada pemain, karena dengan pemain yang minimalis, kami bisa memperoleh hasil yang maksimal,” katanya.

“Kemenangan ini di luar ekspektasi. Gol kedua beruntung karena pemain kami bisa memanfaatkan kesalahan pemain Barito Putera. Leg kedua tidak boleh lengah karena pertandingan hari ini bukan Barito Putera yang sebenarnya, bukan gambaran sesungguhnya dari tim ini,” tandasnya

Sementara bagi Barito, kekalahan ini menjadi lecutan semangat untuk tampil lebih baik di pertandingan kedua mereka. Tim arahan Jacksen F Tiago itu akan tampil habis-habisan di laga berikutnya.

“Bukan hasil yang baik, kami melakukan kesalahan yang bisa dimanfaatkan lawan. Berikutnya kami akan berbenah dan mencuri kemenangan besar di kandang mereka,” tutur Jacksen.