“Ini hasil perjuangan keras tim. Kami bersyukur bisa memenangi turnamen ini. Para pemain tampil luar biasa dan mereka pantang menyerah,” kata Abdurahman.
Perjuangan Tim asal Asahan Sumatra Utara ini memang luar biasa. Mereka datang ke Blitar dengan menggunakan minibus. Mereka harus menempuh perjalanan selama empat hari empat malam untuk sampai Blitar.
Meski melelahkan, perjalanan mereka terbayar tunai dengan gelar juara yang mereka raih. Untuk sampai partai puncak mereka harus melakoni enam laga. Semangat juang para pemain menutup keraguan sepak terjang tim ini.
Di final, All Star Rahuning sempat tertinggal 0-1 di babak pertama. Mereka kecolongan dari serangan balik lawan yang bermain cenderung bertahan.
Di babak kedua, All Star bisa menyamakan kedudukan. Berawal dari tendangan bebas yang mengarah ke area tengah pertahanan lawan, Amanda Nirwana dengan cerdik mencocor bola yang mengarah ke pojok gawang.
Hasil 1-1 bertahan sampai babak kedua berakhir. Laga pun dilanjutkan dengan tambahan waktu 2x10 menit. Dalam periode ini, All Star mampu mencuri gol melalui Ardi Ardiana. All Star menang 2-1 dan tampil sebagai juara.