Sebelum memulai programnya, Simon juga menginisiasi pertemuan dengan perwakilan pelatih 18 klub Liga 1 2019. Agenda ini untuk mensinkronkan program pemusatan latihan di timnas. Acara ini dilakukan di kantor PSSI, Gedung Menara Olahraga Senayan FX, Jakarta.
Agenda ini juga dihadiri Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria. Dengan pertemuan ini maka para pelatih di klub tahu langsung apa program pelatih Simon McMenemy bersama Timnas Indonesia. Apalagi hampir seluruh pemain Timnas Indonesia dari 18 klub Liga 1 2019. Sinkronisasi dan saling dukung antara pemain, pelatih baik di Timnas dan klub akan menjadi kunci sukses skuat Garuda .
"Hari ini kami punya hari yang sangat baik karena telah melakukan meeting bersama perwakilan klub terkait masalah-masalah yang mungkin bisa terjadi antara klub dan Timnas," kata Simon.
Pelatih asal Skotlandia ini mengaku senang karena hampir semua pelatih datang. Terus ia menyebut meetingnya sangat positif. Selain itu, respon para pelatih yang datang sangat positif apalagi terkait pemanggilan pemain Timnas Indonesia.
"Saya juga senang akhirnya saya bisa memperkenalkan dua asisten saya yang akan mendampingi saya, yaitu coach Yeyen Tumena dan Joko Susilo. Keduanya punya pengalaman yang sangat besar di sepak bola Indonesia. Saya harap bersama-sama kami kami bisa menciptakan Timnas yang baik. Saya juga memberitahukan bahwa tim ini akan dilengkapi dengan pelatih kiper yakni coach Alan Haviludin," tambahnya.
Setelah ini, Simon akan memimpin pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia di Australia dan Bali. TC dilakukan mulai 6 hingga 21 Maret mendatang. Dan pada 25 Maret, skuat Garuda akan melawan Myanmar pada laga uji coba internasional alias FIFA Match Day melawan Myanmar di Stadion Mandala Thiri, Myanmar.
"Alasan mengapa saya pilih TC di Australia karena kita ketahui PSSI punya link yang bagus dengan federasi sepak bola Australia. Dan ketika saya ditawari untuk TC kesana, saya pelajari ternyata menarik juga. Temperatur udaranya kurang lebih sama dengan Jakarta dan Myanmar, terus nanti disana kita akan lawan uji coba dengan tim dengan kualitas yang bagus. Penting juga buat saya, kita TC di tempat yang agak berbeda dari Jakarta terutama dari segi kesibukan kotanya dan keramaian. Jadi saya harap pemain bisa fokus.
Sementara itu, Yeyen Tumena dan Joko Susilo sangat senang kembali menjadi bagian dari Timnas Indonesia dan dipercaya coach Simon sebagai asisten pelatih.
"Saya pertama kasih kepada coach Simon sudah mempercaya saya menjadi asistennya walaupun sebenarnya saya sudah bekerja lama dengan dia. Mungkin salah satu alasannya mengapa memilih saya karena sudah bekerja sama dan tahu apa yang pernah kami lakukan bersama," kata Yeyen.
"Tapi yang terpenting bagi saya adalah bukan seberapa penting saya buat dia tapi seberapa penting saya bisa memberikan yang terbaik buat Timnas dan bangsa ini. Dan tugas saya sekarang adalah mensupport coach simon dengan semaksinal yang saya punya untuk coach simon, untuk tim, dan tentu untuk negara," tambah Joko