Dalam perkembangannya, jumlah penonton yang tercatat dalam laga pembuka Piala Presiden 2019 tersebut, bukan yang paling banyak dibandingkan bebeberapa laga berikutnya. Tercatat, sampai dengan laga penyisihan grup yang dilangsungkan hingga Rabu (13/3), ada dua pertandingan yang jumlah penontonnya sangat banyak.

Pada pertandingan Persebaya Surabaya vs Persib Bandung (7/3), contohnya. Pertandingan dua tim tradisional tersebut dihadiri 26.834 penonton. Pada laga ini, hampir sekitar 15 ribu penonton di antaranya merupakan suporter dari Persebaya.

Meski demikian, sejauh ini jumlah penonton paling banyak pada pertandingan Persela Lamongan kontra Arema FC, Minggu (9/3). Pada pertandingan yang mempertemukan dua tim asal Jawa Timur itu, jumlah penontonnya mencapai 28.311.

“Ini jelas menjadi fakta yang menyenangkan. Ada kepercayaan yang tinggi dari publik di tengah isu soal sepak bola nasional belakangan ini. Fakta tersebut menjadi bukti sahih bahwa Piala Presiden 2019 telah menjadi hiburan yang merakyat dan ada transparansi secara keseluruhan. Jauh hari, Ketua SC bapak Maruarar Sirait menekankan pentingnya hal itu,” bilang Bontor Tobing, salah satu angggota Steering Committee (SC) Piala Presiden 2019, Rabu (13/3).

Sementara itu, pada pertandingan lainnya di penyisihan grup, tetap menunjukkan animo yang tinggi dari masyarakat. Hanya saja, jumlah penontonnya, masih jauh di bawah ketiga pertandingan di atas. Sebut saja pada pertandingan Kalteng Putra vs PSIS Semarang (10/3) yang disaksikan 6290 penonton. Lalu, ada laga PSS Sleman vs Madura (4611 penonton), Arema FC vs Barito Putera (6879 penonton), dan Persija Jakarta vs BorneoFC (7380 penonton).