Bottas Menang Dua Kali Beruntun?

Sepanjang kariernya di F1, lebih tepatnya di tim jawara Mercedes, Valtteri Bottas belum pernah memenangi dua balapan beruntun. Kans pebalap Finlandia tersebut untuk melakukannya di Bahrain ada. Bahrain adalah sirkuitnya Mercedes, walau Ferrari juga bisa bagus di sana.

Hamilton Berharap Tanpa Gangguan
Sang juara dunia ini pasti sadar dia akan tetap bisa jadi pemenang di sirkuit mana pun. Ia sangat berterima kasih kepada tim Mercedes yang memberinya mobil hebat. Dia hanya berharap tak ada lagi gangguan kecil yang malah membuat mobilnya jadi pelan seperti di Melbourne. Bahkan sangat mungkin dia berharap "poin receh" dari fastest lap, karena akan menolongnya di akhir musim.

Ferrari, Katanya, Akan Bangkit
Tanpa menjelaskan secara detail, Ferrari meyakini mereka telah menemukan akar problem di Melbourne dan memperbaikinya. Sakhir yang dulu sirkuit tak bersahabat belakangan sudah bukan lagi jadi momok bagi mereka. Yang menarik, bila mereka benar-benar bisa unggul atas Mercedes di Sakhir, akankah Charles Leclerc disuruh mengalah lagi demi Sebastian Vettel?

Bulan Madu Red Bull-Honda
Honda menjadi mesin yang tampil mengejutkan di Melbourne. Sepertinya mereka telah mendapatkan pasangan hidup yang pas pada diri Red Bull. Bila tahun lalu bersama Toro Rosso saja di Sakhir Honda tampil bagus, apalagi tahun ini bersama Red Bull. Bulan madu pun tampaknya akan berlanjut di gurun bagi pasangan ideal ini.

Lampu Start
Para pebalap di grid belakang mengaku banyak yang tidak bisa melihat dengan jelas lampu start. Itu yang menyebabkan mereka terlambat melakukan start. Penyebabnya adalah sayap belakang yang ditinggikan, sehingga mengurangi pandangan pebalap di belakang mobil itu. FIA berencana menambah tambahan lampu start tersebut.

Tiga Zona DRS
Regulasi zona DRS tambahan, dari dua menjadi tiga, bakal menambah daya tarik balapan di Sakhir. Kenapa? Karena tanpa tambahan itu saja trek ini selalu menyajikan aksi menyusul yang berlimpah. Tambahan itu terletak di lintasan antara Tikungan 3 dan 4. Sementara dua zona DRS lama adalah di antara Tikungan 10-11 dan di lintasan lurus utama (menjelang Tikungan 1).