Saat ini proses persiapan jelang KLB dilakukan dengan baik dan matang oleh PSSI. Sebagian peserta Kongres pun sudah datang ke Jakarta mulai Jumat (26/7) ini. "Perwakilan FIFA dan AFC pun hadir di Kongres ini yakni Sanjeevan C Balasingam (FIFA), Luca Nicola (FIFA), dan Purushottam Kattel (AFC)," kata Ketua Panitia Pelaksana KLB Dessy Arfianto.
Kongres akan dimulai pukul 19.00 WIB. Dengan diawali pembukaan menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta Mars PSSI dan doa. Lalu sambutan dari FIFA, Menpora dan Koni.
Setelah itu, mulai pukul 19.30 hingga 22.00 WIB, susunan acara Kongres dimulai dengan roll call, pernyataan KLB PSSI telah sesuai statuta, penyampaian tata tertib KLB PSSI. Lalu Pidato pembukaan oleh Plt Ketum PSSI, Penunjukan petugas pemeriksa berita acara dan penghitungan suara.
Selanjutnya pengesahan revisi statuta PSSI, kode pemilihan PSSI, penetapan serta pemilihan Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan. Dan diakhiri dengan pidato penutup oleh Plt Ketum PSSI dan doa bersama.
Pada KLB ini akan diikuti oleh 86 voter PSSI. Voter tersebut terdiri dari 34 Asosiasi Provinsi (Asprov), 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, Asosiasi Futsal dan Asosiasi Sepak bola wanita.
Sesuai dengan arahan dari FIFA yang disampaikan ke PSSI melalui surat resminya KLB dilaksanakan 27 Juli. PSSI juga secara intens berkomunikasi dengan FIFA, tak hanya terkait soal KLB, tetapi juga program dan masalah organisasi lainnya.
Untuk Kongres Biasa pada Januari 2020, akan menjadi Kongres Biasa Pemilihan untuk memilih 15 Komite Eksekutif PSSI yang terdiri dari Ketua Umum dan dua Wakil Ketua Umum, serta 12 anggota. Komite Eksekutif baru yang terpilih akan bekerja untuk empat tahun periode sampai tahun 2024.