Seri kesepuluh Kejuaraan FIA Formula 2 2019 awalnya memperlihatkan tanda bagus bagi Sean. Free practice dan kualifikasi dilalui dengan baik yang bahkan berbuah sepasang poin.
Namun beragam masalah teknis membuatnya tak bisa maksimal dalam menggeber mobil PREMA Racing. Memang, diakui Sean, mobilnya tidak secepat mobil tim-tim lain di lintasan lurus menjelang Tikungan 1.
"Start oke, namun saya tergiring ke daerah basah. Jadinya beberapa lap awal itu pun sulit bagi saya," kata Sean tentang Race 2 hari Minggu.
"Dan ketika menempel (Nicholas) Latifi ada kerusakan teknis di mobil saya," tambahnya.
Sean yang start dari P9 memang tidak beranjak dari posisi itu dan bahkan sempat melorot, sebelum akhirnya dia berhenti dari pertarungan karena masalah teknis tadi.
Sementara itu rekan setim Sean, Mick Schumacher finis di posisi keenam. Gelar juara balapan Sprint diambil pebalap tim Campos Racing, Jack Aitken, diikuti Jodan King (MP Motosport) dan Nyck De Vries (ART Grandprix).
Pekerjaan rumah masih ada di tim PREMA Racing, mengingat Mick Schumacher juga mengalami kerusakan teknis pada Race 1. Selain tentu saja masalah manajemen penghematan ban yang belum bisa optimal.
Seri berikut F2 digelar di Rusia pada akhir September. Sean, Mick, dan tim PREMA Racing bakal terus berusaha memperbaiki performa mereka di Sirkuit Sochi nanti.