Sejak shakedown Sean memang diperhitungkan. Dia dan mobil Citroen C3 R5 sangat sulit dihentikan.
Faktanya, sejak SS1 Sean dan co-driver Tony Sircombe (Selandia Baru) selalu unggul di tiap SS.
"Sean dan Citroen tampil gila! Sulit rasanya bahkan untuk sekadar mendekati kecepatan mereka," kata Bimo Pradikto, salah satu peserta yang akhirnya finis di posisi tujuh.
Hanya, problem yang mereka dapatkan di akhir SS3 yang membuat mereka mesti memperbaiki mobil di waktu dan tempat bukan seharusnya, membuat mereka kena penalti 9 menit.
Itu jadi penyebab utama Sean dan Tony kalah karena mustahil mengejar defisit waktu sebegitu besar. Mereka akhirnya harus puas finis pada posisi lima di akhir klasemen, walau mendominasi pencatatan waktu di hari terakhir.
Tanpa penalti, Sean dengan mudah memenangi lomba dengan selisih jauh, lebih dari 6 menit.
Reli Danau Toba sendiri dimenangkan pasangan Rihans Variza/Anthony Sarwono.
"Saya puas dan benar-benar menikmati reli ini. Senang rasanya kembali ke komunitas lama dan bahagia melihat penonton antusias," kata Sean.
Perjalanan berikut Sean adalah Formula 2 seri pamungkas di Abu Dhabi, akhir pekan depan.