Sebelumnya Indonesia juga menang dengan hasil identik 2-0 atas Thailand di laga pembuka. Dengan hasil ini, tim Garuda terus memelihara peluang untuk bisa lolos ke babak semifinal. Indonesia masih memiliki tiga pertandingan melawan Vietnam pada 1 Desember, Brunei Darussalam (3/12) dan Laos (5/12).
Dua gol Indonesia pada laga melawan Singapura dicetak Osvaldo Haay pada menit ke-63 dan Asnawi Mangkualam pada menit ke-74. Indonesia sempat kesulitan mengembangkan permainan di babak pertama karena Singapura menerapkan taktik permainan pressing ketat.
"Laga melawan Singapura lebih menegangkan dibanding saat melawan Thailand. Alhamdulillah kami bisa menang, game plan kami akhirnya bisa berjalan dengan baik di babak kedua setelah evaluasi di kamar ganti," kata Indra Sjafri.
Menurut Indra, dua gol yang tercipta merupakan skema permainan cepat yang memang terus dimatangkan dalam latihan tim. "Saya senang para pemain tetap tampil tenang meski di babak pertama kesulitan. Namun saya menyayangkan adanya sedikit keributan di akhir babak kedua. Sepak bola itu tidak hanya menang dan kalah, tetapi juga respect dan fairplay," kata Indra.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, yang mendukung langsung timnas di Stadion, mengapresiasi perjuangan para pemain Indonesia. "Selamat buat para pemain dan tim yang telah berjuang dan menampilkan permainan terbaik mereka. Hasil ini patut disyukuri, namun jangan cepat berpuas diri," kata Iriawan.
Selain Iriawan, Wakil Ketua Umum Iwan Budianto dan Cucu Somantri juga ikut mendukung langsung timnas di tribun penonton. Mereka ditemani anggota Komite Eksekutif PSSI Haruna Sumitro, Son Hadji, Yunus Nusi dan
Pada laga lainnya di grup B, Vietnam menang telak 6-1 atas Laos. Sementara Thailand mencukur Brunei Darussalam dengan skor telak 7-0. Dengan hasil ini, Vietnam masih memimpin grup B dengan nilai enam dan hanya unggul selisih gol dari Indonesia.