Meski menang besar, perjuangan timnas Indonesia sesungguhnya tidak mudah. Kondisi cuaca dengan angin kencang menyulitkan pemain untuk bisa mengontrol dan passing bola. Beruntung para pemain masih bisa tampil tenang dan mendapatkan kemenangan pada laga yang digelar di Stadion Binen, Filpina, Selasa (3/12) malam.

"Kita bersyukur bisa mendapatkan kemenangan besar yang memang kita targetkan. Terlebih kita bermain dalam kondisi cuaca yang tidak normal karena angin bertiup sangat kencang sepanjang pertandingan. Kemenangan ini tentu membuat semangat pemain kian berkobar untuk menghadapi laga selanjutnya," kata Indra Sjafri.

Laga Indonesia versus Brunei sempat diragukan bisa digelar. Hal ini karena sebagian wilayah Filipina sedang diterjang topan. Hujan deras dan angin kencang sudah terjadi sejak pagi hari. Pihak pemerintah Filipina memberikan peringatan. Demikian juga dengan KBRI di Manila. Beberapa cabang olahraga juga ada yang dibatalkan digelar.

Pada pertandingan ini, Osvaldo Haay menjadi bintang kemenangan timnas Indonesia. Pemain asal Persebaya ini mencetak tiga gol.  Adapun lima gol lainnya disumbang Egy Maulana Vikri pada menit ke-40 dan ke-81, Sadil Ramdani (49), Witan Sulaeman (68) dab Andy Setyo pada menit ke-78.

Dengan kemenangan ini, Indonesia menyodok ke posisi kedua dengan nilai sembilan. Indonesia unggul selisih gol dari Thailand yang juga mengoleksi nilai sembilan. Posisi puncak klasemen masih dipegang Vietnam yang pada saat bersamaan menang 1-0 atas Singapura. Di laga terakhir Vietnam akan jumpa Thailand.

Indonesia akan menghadapi Laos pada tanggal 5 Desember mendatang di Stadion Imus Cavite. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengapresiasi semangat perjuangan pemain untuk mendulang gol ke gawang Brunei Darussalam. "Kita ingin hasil yang terbaik. Tim fokus di setiap pertandingan. Mudah-mudahan sampai partai puncak dan kita juara," ujar Iriawan, yang selalu mendampingi timnas Indonesia sejak laga pertama penyisihan grup B.