Adaptasi andalan Team Jagonya Ayam tersebut berjalan mulus, karena Sean bisa melahap semua program dengan baik.
Pada sesi pagi, Sean berada di posisi lima terpaut 0,5 detik dari mantan rekan setimnya di PREMA, Mick Schumacher. Sementara itu Dan Ticktum, rekan baru Sean di DAMS, di posisi sembilan.
Sore harinya, Sean dan para pebalap lain menjalankan program long run atau simulasi lomba. Di sini lagi-lagi Sean tak mengalami kesulitan untuk menggeber mobil tim jawara F2 2019 tersebut.
Sean berada di posisi delapan, di mana Louis Deletraz dari tim Charouz menjadi yang tercepat.
Tes masih berlanjut hingga Sabtu. Bagi Sean, adaptasi dengan cara kerja tim DAMS jauh dibutuhkan ketimbang catatan waktu.
“Hari pertama ini berjalan mulus bagi adaptasi Sean dengan kami,” tulis DAMS dalam media sosial mereka.