Sean Gelael memenangi lomba, di mana sang ayah, Ricardo finis di posisi tiga, walau hasil akhir tak dihitung karena statusnya sebagai ekshibisi. Keduanya mengapit Rifat Sungkar.
Dari 4 SS yang dilombakan, Sean hanya kalah di SS2 karena mesin mobilnya sempat mati tak lama setelah start. Menariknya, SS itu justru dimenangi Ricardo.
Selebihnya Sean dan co-driver Tony Sircombe tak terhadang. Bahkan pada SS terakhir Sean sempat "membuang waktu" dengan melakukan doughnut sebelum finis.
Aksi itu ia lakukan dua kali lagi setelah finis, terutama di depan kru Team Jagonya Ayam yang dengan antusias menanti kehadirannya sebagai pemenang.
"Hari ini saya mengucapkan banyak terima kasih ke tim yang telah menyediakan mobil dengan baik, juga kepada panitia yang berhasil menyelenggarakan ajang ini," kata Sean.
Walau begitu, kegembiraan terbesar Sean adalah comeback sang ayah. "Dan bahkan finis di posisi tiga," ujarnya.
Setelah ini Sean ingin benar-benar istirahat dari dunia balap. Kalaupun ada reli lagi, menurut Ricardo itu akan digelar di Medan pada Februari tahun depan.
"Sekarang semua tengah dipersiapkan, semoga lancar hingga Februari nanti," kata Ricardo, yang di Meikarta berpasangan dengan Hervian Soejono.