"Dalam kondisi seperti ini kita harus tetap tenang, tidak panik, berpikir jernih, sembari terus menjaga kesehatan masing-masing. Langkah Barito Putra melalui CEO Hasnuryadi Sulaeman yang menyampaikan surat terbuka soal antisipasi Corona cukup baik. Kami juga respek kepada tim-tim seperti PSIS Semarang, PSS Sleman, Persib Bandung yang telah melakukan tes kesehatan kepada semua pemain dan ofisial,” kata Iriawan.
Iriawan mengingatkan agar selalu menjaga kebersihan diri, menjaga jarak aman saat berinteraksi. "Kita juga terus berdoa agar kita bisa segera mengakhiri ujian yang teramat berat ini,” ujar Iriawan.
Terkait penyebaran virus Covid 19 di Tanah Air dan khususnya di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan, manajemen PS Barito Putera telah mengambil langkah preventif melalui arahan tim medis klub untuk memonitor kondisi kesehatan seluruh personel tim, baik pada saat latihan maupun pertandingan.
“Upaya preventif dimaksud antara lain penggunaan masker, mengurangi kontak fisik, serta penggunaan infra red thermal scan saat menggelar partai kandang di Stadion Demang Lehman, Martapura tanggal 6 Maret 2020 menghadapi Bali United FC,” jelas Hasnuryadi yang juga merupakan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Hasnuryadi menekankan, monitoring semakin ditingkatkan pada saat diketahui ada salah seorang personel tim dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin, Banjarmasin dari RS Suaka Insan, Banjarmasin dengan kondisi demam tinggi.
Tanpa harus menunggu hasil pemeriksaan dari personel yang dirawat di rumah sakit tersebut, pada hari Selasa tanggal 17 dan Rabu tanggal 18 Maret 2020 para pemain, pelatih dan ofisial PS Barito Putera menjalani pemeriksaan kesehatan intensif.