Demikian pesan haru yang disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali atas meninggalnya Lukman Niode, perenang terbaik nasional, Asean, dan Asia era 1970-80an, Jumat (17/4). Lukman Niode dikenal dengan sapaan Lucky, adalah seorang legenda di dunianya.
"Sebagai pribadi maupun sebagai Menpora RI, Saya Zainudin Amali, sangat berduka atas berpulangnya sahabat baik saya Lukman Niode. Sahabat yang sepanjang hidupnya didekasikan untuk olahraga," ungkap Zainudin Amali.
Pengabdiannya begitu luar biasa, baik ketika masih aktif sebagai atlet maupun setelah menjadi pengurus olahraga. Almarhum telah menorehkan berbagai prestasi baik di dalam maupun luar negeri untuk cabor renang.
"Jujur, sangat sedikit orang yang seperti Almarhum mau menghabiskan hidupnya untuk olahraga. Seorang yang rela mendahulukan olahraga ketimbang apa pun," ujar Menpora.
Ditambahkan, sebagai Menteri yang mengurusi bidang olahraga dan sebagai teman almarhum, dia merasa sangat kehilangan. Almarhum selama ini banyak memberikan masukan untuk pengembangan olahraga di tanah air.
"Saya juga memohon kepada seluruh handai taulan yang pernah berhubungan dengannya agar membukakan pintu maaf yang seluas-luasnya untuk Lucky. Dan tak lupa mengajak kita semua untuk mendoakannya agar Allah hapus seluruh khilafnya."
Kita, bangsa Indonesia yang sedang menghadapi situasi seperti saat ini, harus ikhlas melepaskan putra terbaiknya itu. Kita sedih, tetapi harus dapat mengatasi kesedihan itu. Situasi dan kondisi covid-19, harus tetap bisa kita atasi.
Semoga tauladan yang sudah ditunjukkan oleh almarhum selama ini akan menjadi panduan bagi para atlit dan pengurus olahraga di tanah air. Selamat Jalan Sahabat !