Total dana bantuan FIFA adalah senilai 150 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,3 triliun akan didistribusikan kepada 211 negara anggota sepak bola mereka yang berada di seluruh dunia.
Masing-masing negara akan mendapatkan dana sebesar 500 ribu dolar AS atau sekitar Rp 7,7 miliar. Dana ini akan digunakan untuk operasional federasi serta menyelesaikan urusan dengan pihak ketiga.
“Pandemi telah menyebabkan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi seluruh komunitas sepak bola, dan sebagai badan pengatur sepak bola dunia, adalah tugas FIFA untuk berada disana dan mendukung mereka yang sedang membutuhkan,” kata Presiden FIFA Gianni Infantino, seperti dilansir dari website resminya.
“Ini dimulai dengan memberikan bantuan keuangan langsung kepada asosiasi anggota kami, yang banyak di antaranya mengalami kesulitan keuangan yang parah.”
“Ini adalah langkah pertama dari rencana bantuan finansial berjangkauan luas yang kami kembangkan untuk menanggapi keadaan darurat di seluruh komunitas sepak bola. Bersama-sama dengan para pemangku kepentingan, kami menilai kerugiannya dan kami sedang mengerjakan cara yang paling tepat dan efektif. untuk mengimplementasikan tahapan lain dari rencana bantuan ini.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada ketua Komite Pengembangan FIFA, Shaikh Salman Bin Ebrahim Al Khalifa, dan Komite Keuangan FIFA, Alejandro Domínguez, atas komitmen dan persetujuan mereka,” tutup Infantino.
Rencana bantuan finansial ini dimungkinkan berkat posisi keuangan kuat yang telah mampu dikonsolidasikan FIFA selama empat tahun terakhir. Tahap selanjutnya dari rencana tersebut saat ini sedang difinalisasi dan akan dikomunikasikan pada waktunya.