Vettel mengatakan, tidak ada keiinginan lagi untuk melanjutkan kerja sama di Ferrari. "Ini bukan masalah uang. Apa yang terjadi dalam empat bulan terakhir akhirnya mengerucut pada keputusan ini. Saya membutuhkan waktu untuk melihat masalah ini dan memutuskan masa depan saya," kata Vettel.
Sebelumnya diberitakan, Vettel tidak setuju dengan proposal yang ditawarkan Ferrari dengan pengurangan gaji dan durasi kontrak yang hanya satu tahun. Vettel hanya ingin kontrak minimal berdurasi tiga tahun.
Bos Ferrari Mattia Binotto mengatakan ini bukan keputusan yang mudah mengingat Ferrari punya hubungan yang baik dengan Vettel secara personal maupun sebagai pebalap.. Namun, ini saatnya untuk berpisah untuk mencapai tujuan masing-masing," kata Mattia Binotto.
Dengan tidak diperpanjangnya kontrak Vettel, maka membuat satu kursi Ferrari menjadi kosong. Beberapa pebalap sudah dikait-kaitkan mengisi kursi yang ditinggalkan Vettel.
Pebalap Spanyol, Carlos Sainz menjadi kandidat terkuat untuk menemani Charles Leclerc, yang kontraknya sudah diperpanjang Ferrari sampai akhir musim 2024.
Sainz merupakan pebalap McLaren. Jika Sainz gabung Ferrari, posisinya kemungkinan akan digantikan Daniel Ricciardo. Selain Ricciardo, Vettel juga bahkan punya peluang untuk gabung dengan McLaren.
Ferrari juga masih punya opsi untuk meminang Antonio Giovinazzi, yang saat ini membela Alfa Romeo.