Sean memakai strategi prime-option, alias menggunakan ban lebih keras lebih dulu, lalu ban lunak. Taktik ini sempat membawa Sean yang start dari P16 ke P5.
Race pace (kecepatan saat balapan) dia pun oke. Bila pada babak kualifikasi Sean sangat keteteran di Sektor 2, saat Feature Race itu dia jauh membaik di sana.
Di sektor tengah itu Sean membuat catatan terbaik 42.120 detik. Dia hanya kalah dari peraih runner-up sekaligus pembuat fastest lap saat lomba, Guanyu Zhou (China), 42.110.
Bahkan secara umum fastest lap yang dibuat andalan Team Jagonya Ayam ini, yakni 1:42.787, hanya kalah oleh Zhou (1:42.676) dan pebalap Rusia, Robert Shwartzman (1:42.760).
Team Principal DAMS, Francois Sicard, juga senang dengan performa Sean. Menurutnya, bila posisi start Sean bagus hasil yang didapat bukan mustahil juga lebih baik.
"Banyak hal positif yang bisa saya ambil hari ini, semoga pada Race 2 besok berlanjut," ujar Sean.
Sean akhirnya memang finis di P15, alias satu tingkat lebih baik dari posisi startnya. Namun kondisi balapan juga tidak mudah, di mana banyak pebalap melorot posisinya karena ban cepat aus.
Pebalap Rusia yang membela tim Hitech, Nikita Mazepin memenangi Race 1, diikuti Zhou (UNI Virtuosi) dan Yuki Tsunoda (Jepang/Carlin).
Race 2 lanjutan Kejuaraan FIA Formula 2 2020 digelar Minggu di Sirkuit Silverstone dan bisa disaksikan langsung via livestreaming di www.sean-gelael.com.
Jadwal Livestreaming
Minggu, 2 Agustus
16.10 WIB: Race 2 (21 lap atau 45' + 1 lap)