Sean semestinya bisa tampil lebih rileks dan tanpa beban. Mengingat perburuan gelar hanya akan terjadi antara dua kandidat utama, Mick Schumacher dan Callum Ilott, di mana keduanya adalah teman baik Sean.
Sean harus punya target sendiri, yakni mengakhiri musim dengan baik. Untuk meraih hasil itu pebalap tim DAMS ini bisa all-out balapan di bagian luar (outer) Sirkuit Sakhir di Bahrain.
Layout baru itu bisa jadi akan cocok dengan gaya balap Sean. Karakter simpel dan stop-and-go seperti Red Bull Ring di Austria diharapkan mampu menolong Sean meraih hasil baik.
Sean memang kerap tampil bagus di Red Bull Ring, di mana dia pernah jadi runner-up di sana. Pun tahun lalu dia sempat memimpin balapan di sana walau ban yang cepat aus membuatnya gagal menang.
"Di Bahrain pekan lalu saya kehilangan banyak waktu sehingga hasil yang didapat tidak maksimal. Saya harap di Sakhir outer track ini bisa optimal memanfaatkan kesempatan. Saya fokus untuk tampil bagus di sini," kata Sean.
Sirkuit simpel, di mana mobil melaju kencang, mengerem keras, dan kemudian berakselerasi, sangat cocok dengan gaya balap Sean. Satu-satunya bagian 'berliku' ada di Sektor 2, walau tetap bisa digeber dalam kecepatan tinggi.
Ban medium diganti dengan ban soft sebagai pilihan option, sementara hard tetap digunakan sebagai ban prime. Aspal tetap akan abrasif terhadap ban sehingga taktik untuk Feature Race mesti dipikirkan sejak dini.
Seluruh sesi F2 Sakhir akan disiarkan langsung via livestreaming di www.sean-gelael.com
Jadwal F2 Sakhir
Jumat, 4 Des
19.05 - 19.50 WIB: Free Practice
22.45 - 23.15 WIB: Qualifying
Sabtu, 5 Des
19.10 WIB: Race 1 (48 lap or 60' + 1 lap)
Minggu, 6 Des
19.20 WIB: Race 2 (34 lap or 45' + 1 lap)
BeritaVAVEL