WEC adalah lomba ketahanan mobil yang digelar di beberapa sirkuit ternama, dengan yang paling terkenal adalah 24 Hours of Le Mans di Prancis. Juga ada 1.000 Mil di Sebring, Florida, AS.
Sebagaimana layaknya lomba ketahanan, Sean tentu tak sendirian. Pebalap Merah-Putih berusia 24 tahun tersebut bakal ditemani Stoffel Vandoorne (Belgia) dan Tom Blomqvist (Inggris).
Bagi Sean, WEC bukan ajang baru. Dia pernah ikut Asian Le Mans Series pada 2015 dan 2016 dengan memenangi balapan di Sepang, Malaysia, dan Buriram, Thailand.
Bahkan ketika naik podium di ajang 6 Hours of Shanghai di China pada 2016, Sean waktu itu juga sudah bersama Tom Blomqvist sebagai rekan setim. Satu pebalap lagi yang waktu menemani Sean naik podium sebagai runner-up bersama tim Extreme Speed Motorsports adalah Antonio Giovinazzi, pebalap Italia yang kini bertarung di F1 bersama tim Alfa Romeo.
Sama seperti pada 2016 itu, Sean/Blomqvist/Vandoorne akan membela tim JOTA di kelas LMP 2. Untuk ajang balapani ketahanan, ada empat kategori atau kelas yang dilombakan bersamaan, yakni LMP 1, LMP 2, GT Pro (LMGTE Pro), dan GT Am (LMGTE Am).
JOTA sendiri adalah tim sarat pengalaman dan prestasi di ajang WEC. Di kelas LMP 2 tim asal Inggris ini dua kali pernah juara 24 Hours of Le Mans, yakni pada 2014 dan 2017. Bahkan pada 2017 mereka menurunkan dua tim dan finis 1-2.
Pada 2020, JOTA menjadi runner-up di kelas LMP 2 ajang 24 Hours of Le Mans, dengan salah satu pebalap mereka adalah juara Formula E, Antonio Felix da Costa dari Portugal.
“Saya sangat senang menatap 2021 ini. JOTA adalah tim dengan reputasi luar biasa dengan pebalap dan prestasi yang mengagumkan. Saya senang bisa menjadi bagian dari sejarah itu dan berharap bisa sama berprestasinya dengan para pebalap JOTA lain. Saya berharap, saya, Tom, dan Stoffel bisa melakukan sesuatu yang spesial di musim ini sehingga nama JOTA selalu ada di barisan pemenang seperti selama ini,” ujar Sean.
David Clark, co-owner JOTA, menyatakan: “Kami sangat senang mengumumkan Sean, Tom, dan Stoffel dalam program balapan kami di 2021. Kami tertantang untuk meraih kemenangan dan tentu saja gelar di LMP 2. Kualitas trio pebalap ini saja sudah menggambarkan betapa seriusnya kami semua di JOTA. Sebagai pebalap, Sean selalu ikut ajang papan atas selama beberapa tahun dan dia sangat berdedikasi dan profesional.
Menariknya, Stoffel dan Tom musim ini juga sama-sama mengikuti Formula E yang kebetulan jadwalnya tak bentrok dengan WEC. Stoffel bersama tim Mercedes dan Tom membela tim NIO.
"Senang bisa balapan lagi bersama Sean. Kami akan berusaha meraih gelar juara kelas LMP 2. Terima kasih untuk keluarga Gelael dan tim JOTA atas kepercayaan ini. WEC adalah salah satu ajang yang sangat bagus buat karier ke depan," kata Tom.
"Bisa ikut ajang WEC bersama tim JOTA adalah sebuah kesempatan hebat karena mereka adalah tim bagus dengan lingkungan kerja luar biasa. Apalagi saya juga akan membalap bersama dua rekan terbaik saya, Sean dan Tom," ujar Stoffel.
Sebagai pemanasan sebelum mengikuti WEC, trio JOTA ini juga bakal ambil bagian pada Asian Le Mans Series 2021. Karena lomba hanya berdurasi 4 jam, hanya dua pebalap yang dipakai. Sean akan ikut di Abu Dhabi dan Bahrain, sementara Stoffel dan Tom bergantian. Stoffel di Abu Dhabi, Tom di Bahrain.
Jadwal FIA WEC 2021
1. 19 Maret – 1000 Mil Sebring (AS)
2. 1 Mei – 6 Hours of Spa-Francorchamps (Belgia)
3. 12-13 Juni – 24 Hours of Le Mans (Prancis)
4. 18 Juli – 6 Hours of Monza (Italia)
5. 26 September – 6 Hours of Fuji (Jepang)
6. 20 November – 6 Hours of Bahrain (Bahrain)
Jadwal Asian Le Mans Series
1. 5-6 Februari – 4 Hours Yas Marina (Abu Dhabi)
2. 19-20 Februari – 4 Hours Bahrain (Bahrain)