Pebalap yang didukung tim Jagonya Ayam KFC Indonesia, Pertamina dan BNI ini, harus berjuang keras untuk bisa merebut posisi podium pada balapan yang berdurasi enam jam.

Perjuangan ketiga pebalap ini memang tidak mudah karena setingan mobil yang mereka pakai belum sempurna seratus persen. Sektor dua adalah bagian di mana mereka mengalami banyak kendala.

Bila pada sehari sebelumnya mereka kerap oversteer (cenderung melebar), maka sepanjang Jumat justru understeer (cenderung ke dalam). Namun pengalaman JOTA yang pernah dua kali menang di sirkuit Spa-Francorchamps akan jadi andalan.

Stoffel kemudian menjadi pengemudi tunggal di babak kualifikasi. Pebalap Belgia mencatat waktu 2:03.516, dan menempatkan JOTA #28 di P6 kelas LMP2 atau P9 keseluruhan. Posisi ini satu tingkat lebih baik ketimbang JOTA #38, yang digeber mantan pebalap F1 Anthony Davidson.

Start dari P6 ajang 6 Hours of Spa-Francorchamps, Sean-Stoffel-Tom tentu mesti bekerja keras bila podium ingin didapat. Tim United Autosports USA yang dibela oleh juara kategori LMP2 2020, Filipe Albuquerque, sangat tangguh.

Selain mereka ada juga pesaing kuat pada G-Drive Racing, musuh JOTA #28 di Asian Le Mans Series, dan Realteam Racing. "Hasil kualifikasi mencerminkan di mana posisi kami sekarang. Kami akan tetap fokus dan bekerja keras untuk balapan panjang besok. Podium masih jadi target, tapi usaha kami mesti ekstra untuk meraihnya," ujar Sean.

Race 6 Hours of Spa-Francorchamps itu ditayangkan langsung oleh website www.sean-gelael.com dan channel youtube KUY Entertainment pada Sabtu (1/5) ini mulai pukul 18.15 WIB.

VAVEL Logo
About the author