Balapan di Portimao akan lebih menantang karena durasi lomba selama delapan jam atau lebih lama dua jam dibanding balapan putaran pertama di sirkuit Spa Franchorchamps bulan lalu. Para pebalap yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia, BNI dan Pertamina ini pada balapan putaran pertama sukses menempatkan diri di podium ketiga.
Peta persaingan di Portimao diprediksi tidak akan jauh berbeda, kendati para rival ada kemungkinan yang mengganti personel pebalapnya. Adapun dari sesama garasi JOTA, nomor mobil 38, trio Antonio Felix da Costa, Anthony Davidson, dan Roberto Gonzalez masih sama seperti pada seri pertama di Belgia. Mereka adalah pesaing langsung JOTA #28 dalam perebutan posisi runner-up kala itu.
Tim pemenang, United Autosports USA, kehilangan pebalap terbaik mereka, Filipe Albuquerque, tapi sang pengganti juga bukan sembarangan, Paul di Resta. Dia jebolan F1.
Bila di Belgia kubu G-Drive menurunkan dua tim, di Portugal ini mereka absen sama sekali. Mereka baru saja memenangi kelas LMP2 European Le Mans Series di Paul Ricard, Prancis (6/6).
Secara umum, peserta kelas LMP2 memang berkurang, dari 17 di Belgia menjadi 11 di Portugal. Akan tetapi itu bukan berarti tantangan JOTA #28 bakal mudah.
"Balapan 8 jam itu sendiri bukan hal mudah. Apalagi trek Portimao juga tergolong roller-coaster, karena konturnya yang turun-naik terus menerus dari Tikungan 1 sampai belokan terakhir. Konsentrasi jadi kunci utama di sini karena balapannya panjang," ujar Sean.
Bagi Sean, Stoffel, dan Tom, siapa pun yang ada di kubu lawan, semua adalah lawan berat. Dan berkaca dari hasil di Belgia, kesalahan kecil bisa membuyarkan impian meraih hasil bagus walau sudah di depan mata.
Balapan ketahanan mobil 8 jam di Portimao bakal disiarkan langsung di channel youtube KUY Entertainment dan www.sean-gelael.com pada Minggu (13/6) mulai pukul 17.00 WIB.