Stoffel Vandoorne sebenarnya mampu memberi harapan besar pada timnya ketika pada sesi latihan terakhir menjadi yang tercepat di kelas LMP2. Namun, di babak kualifikasi dia mengalami insiden di Tikungan 7 (Lesmo 2). Ketika akan melakukan flying lap, Stoffel melintir dan lalu menabrak tembok.

 

Sesi kualifikasi untuk kelas Hypercar dan LMP2 itu pun dihentikan sementara. Setelah dilanjutkan, sesi tersebut menghasilkan Charles Milesi (WRT) start dari P1 untuk LMP2. Sean, Stoffel dan Tom yang membawa bendera tim  JOTA dengan nomor mobil 28 akan start dari posisi belakang.

 

Senada dengan Sean, Stoffel dan Tom Blomqvist, mengaku insiden tersebut tak membuat surut semangat mereka untuk tampil bagus pada lanjutan FIA World Endurance Championship (WEC) di Sirkuit Monza, Italia.

 

"Hal seperti ini bisa terjadi di balapan. Tapi kami harus tetap berusaha dan yakin pada saat balapan adalah cerita berbeda. Kami harus kuat dan perjuangkan hasil positif," ujar Sean, pebalap yang didukung Pertamina dan BNI.

 

Sementara itu kubu JOTA sendiri menyatakan bahwa sesi kualifikasi memang tricky. "Tapi kami yakin bisa tampil lebih kuat saat lomba," tulis mereka di akun IG @jota_sport.

 

Tim JOTA #28 sejauh ini memang selalu naik podium di ajang WEC. Pada seri pertama di Belgia dan kedua di Portugal mereka membawa pulang trofi hasil finis di P3 dan P2.

 

Lomba 6 Hours of Monza disiarkan langsung di channel youtube KUY Entertainment dan www.sean-gelael.com, di mana start pukul 17.00 WIB.