Perpisahan Messi dan Barcelona terjadi pada Jumat (6/8/2021) dini hari WIB. Niat Barcelona mempertahankan pemain terbaiknya terganjal regulasi LaLiga soal pembatasan gaji.
"Meskipun FC Barcelona dan Lionel Messi telah mencapai kesepakatan dan niat yang jelas dari kedua belah pihak untuk menandatangani kontrak baru pada hari ini, hal itu tidak dapat terjadi karena hambatan finansial dan struktural [regulasi Liga Spanyol]," demikian bunyi pernyataan di situs resmi Barcelona.
"Sebagai hasil dari situasi ini, Lionel Messi tidak akan bertahan di FC Barcelona. Kedua belah pihak sama-sama sangat menyesal karena harapan dari pemain dan klub pada akhirnya tidak terpenuhhi."
"FC Barcelona dengan sepenuh hati mengucapkan terima kasih kepada pemain atas kontribusinya membesarkan klub dan mengharapkan yang terbaik untuk masa depan di pemain baik di kehidupan pribadi maupun profesionalnya," jelas pernyataan klub soal kepergian Lionel Messi.
Perpisahan Messi dengan Barcelona terasa berat. Messi telah membela Barcelona sejak usia bocah. Ia bergabung dengan tim Catalan pada usia 13 tahun pada tahun 2000 silam.
Awal karier
Messi mengawali karier di Barcelona sebagai pemain berstatus pemain trial selama tiga tahun. Setelah itu dia mulai menapak menjadi pemain akademi Barcelona. Messi mengawalinya di tim Barcelona C, sebelum naik ke tim senior pada 2004.
Setelahnya adalah sejarah bagi Messi dan Barcelona. Messi menjelma menjadi pemain terbaik sepanjang sejarah klub. Selama17 tahun di tim senior, Messi menyumbang 672 gol dan 35 trofi. Di antaranya 10 titel LaLiga, 7 Copa del Rey, 8 Piala Super Spanyol, empat gelar Liga Champions, tiga Piala Super Eropa, dan tiga Piala Dunia Antarklub.
Capaian itu membuat Lionel Messi juga memecahkan berbagai rekor. Di antaranya menjadi topscorer LaLiga sepanjang masa, top scorer Barcelona sepanjang masa, dan menyabet berbagai gelar individu, di antaranya 6 Ballon d'Or dan Pemain Terbaik FIFA pada 2019.