Kemenangan ini membuat Fiorentina yang menduduki posisi tujuh di klasemen Liga Italia 2021-2022 memepet AS Roma di tangga keenam. Baik AS Roma dan Fiorentina sama-sama mengoleksi 59 angka.
Sial bagi AS Roma, saat laga baru berjalan dua menit, mereka sudah dihukum penalti oleh wasit setelah Rick Karsdorp menjatuhkan Nicolas Gonzalez di kotak terlarang.
Nicolas Gonzales yang mengambil tendangan penalti itu sukses mengeksekusi bola dengan baik. Ia mengarahkan bola ke pojok kiri bawah gawang dan tak mampu dihalau oleh Rui Patricio.
Sebelas menit laga berlangsung, La Viola berhasil menggandakan keunggulan. Kali ini giliran Giacomo Bonaventura yang melesatkan tendangan kaki kiri ke pojok kiri bawah gawang. Skor bertambah 2-0.
Pada menit 20, AS Roma baru mendapatkan peluang pertama mereka dalam pertandingan ini. Sayangnya, tendangan jarak jauh Lorenzo Pellegrini bisa ditepis kiper Fiorentina, Pietro Terracciano.
Semenit kemudian, Giallorossi kembali memiliki peluang menyamakan kedudukan. Namun, sepakan Jordan Veretout dari luar kotak penalti masih belum tepat sasaran.
Setelah itu, pertandingan berjalan cukup alot karena kedua tim kesulitan menembus pertahanan lawan. Di sisi lain, laga berlangsung sangat keras di lapangan tengah dengan beberapa pelanggaran keras yang terjadi.
Baru pada menit 37, Fiorentina bisa mengancam pertahanan pasukan Jose Mourinho. Akan tetapi, tembakan jarak jauh Nikola Milenkovic bisa ditepis Rui Patricio.
Di menit-menit akhir babak pertama, AS Roma terus berusaha mengejar ketertinggalan. Namun, hingga turun minum mereka masih gagal mencuri gol dari La Viola. Skor 2-0 untuk keunggulan tim tuan rumah pun mengakhiri 45 menit pertama.
Berjalan Keras
Pada babak kedua, pertandingan kembali berjalan keras. Tercatat sejumlah pelanggaran terjadi dan wasit pun mengeluarkan kartu kuning untuk Alfred Duncan.
Dari segi permainan, kedua tim saling jual beli serangan. Pada menit 54, AS Roma nyaris menggetarkan jala Fiorentina lewat tandukan Tammy Abraham, namun bola yang mengarah ke pojok kanan gawang masih berada tipis di atas mistar gawang.
Dua menit kemudian, La Viola gantian membalas serangan tim tamu. Sayangnya, tendangan jarak jauh Sofyan Amrabat bisa diselamatkan Rui Patricio.
Tak lama berselang, gantian Arthur Cabral yang hampir mencetak gol ketiga Fiorentina pada laga ini. Namun, tandukannya yang menyambar crossing Duncan masih melambung tipis di atas mistar gawang.
Pada menit 62, Cristiano Biraghi melesatkan tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti yang ditepis Rui Patricio. Dua menit setelahnya, gantian Veretout yang melakukan hal sama tetapi menyamping tipis di sisi kiri gawang.
Setelah itu, baik Giallorossi dan La Viola sama-sama sering melakukan percobaan tendangan dari jarak jauh. Akan tetapi, hingga menit 80 tidak ada satu pun kesempatan tersebut yang membuahkan gol ke gawang lawan.
Memasuki 10 menit akhir waktu normal, kedua tim terus saling jual beli serangan. Roma mengancam lebih dulu pada menit 83 lewat tendangan Nicolo Zaniolo, yang masih menyamping di sisi kiri gawang.
Semenit setelahnya, Youssef Maleh melepaskan tendangan kaki kanan dari jarak dekat tapi bisa dihalau oleh Patricio. Lalu, tim tuan rumah terus menggempur pertahanan tim tamu sesudah itu.
Akan tetapi, hingga peluit panjang dibunyikan tidak ada lagi gol tambahan yang tercipta. Fiorentina sukses mengamankan kemenangan 2-0 atas Roma.