Hasil ini membuat The Blues –julukan Chelsea– tak kunjung keluar dari hasil negatif. Sebab, dalam lima laga terkini di Liga Inggriss 2021-2022, Chelsea hanya menang satu kali.

Chelsea bermain dominan sepanjang babak pertama. Mereka menguasai bola dengan nyaman di depan publiknya sendiri, lantaran tampil di Stamford Bridge.

Gempuran demi gempuran dibangun secara masif. Meski menghasilkan sederet peluang, kebuntuan belum mampu dipecahkan oleh The Blues.

Leicester City yang berstatus tim tamu cenderung lebih bertahan sejak peluit dimulainya pertandingan dibunyikan. Mereka mengandalkan serangan balik cepat yang dikirimkan dari barisan belakang.

Ternyata, apa yang diterapkan The Foxes –julukan Leicester City– berbuah efektif. Mereka unggul lebih dulu lewat skema serangan balik. Adalah James Maddison yang mengubah skor 1-0 untuk keunguglan Leicester City pada menit keenam.

Respons Romelu Lukaku dan kawan-kawan pun terbilang cepat. Intensitas permainan di atas lapangan langsung meningkat saat tertinggal 0-1.

Namun, gol penyeimbang baru tercipta 28 menit kemudian, tepatnya di menit ke-34. Marcos Alonso menyamakan kedudukan setelah menyambar umpan cantik Reece James.

Tidak ada gol tambahan hingga babak pertama bubaran. Skor sama kuat 1-1 menjadi penghias di jeda turun minum.

The Blues Kembali Dominasi di Babak Kedua

The Blues kembali memperlihatkan dominasinya setelah jeda turun minum. N'Golo Kante dan kawan-kawan langsung memberikan high pressing di barisan depan guna membuat The Foxes tak nyaman memegang bola.

Upaya tersebut terlihat efektif. Leicester City kerap kali hilang bola dengan cepat. Dengan begitu, Chelsea memiliki banyak kesempatan untuk membuat peluang.

Namun, yang perlu disoroti adalah aksi Kasper Schmeicel di bawah mistar Leicester City. Dia adalah sosok yang membuat frustrasi tim tuan rumah karena sederet tembakkan yang dilepaskan personel Chelsea ke arah gawang Leicester City gagal total.

Chelsea memiliki peluang emas pada menit ke-63. Reece James hadir dalam membangun serangan yang mengalirkan bola kepada Romelu Lukaku. Melihat Christian Pulisic berdiri bebas, Romelu Lukaku langsung memberikan umpan tarik. Namun, Christian Pulisic gagal memanfaatkannya meski sudah berada di depan gawang.

Begitu juga dengan Leicester City. Mereka minim peluang di babak kedua, ini disebabkan high pressing yang diberikan Chelsea tanpa henti. Alhasil, tidak ada gol yang tercipta hingga laga berakhir dengan skor 1-1.

VAVEL Logo
About the author