Adu penalti dimainkan karena di waktu normal, kedua tim sama kuat 1-1.
Timnas Indonesia U-23 mengawali pertandingan dengan cukup baik. Serangan cepat Witan Sulaeman dkk terpantau efektif untuk memporakporandakan pertahanan pasukan Brad Maloney.
Meski demikian, beberapa peluang emas belum bisa membuahkan gol untuk Timnas Indonesia U-23. Sedangkan, Timnas Malaysia U-23 masih belum bisa menemukan celah untuk melakukan serangan balasan.
Memasuki menit ke-25, tensi pertandingan semakin memanas ketika kedua tim memperlihatkan permainan jual beli serangan. Bahkan, terpantau Asnawi Mangkualam berusaha tetap bermain meski sedikit pincang.
Pada menit ke-35, tempo permainan Timnas Indonesia U-23 terlihat menurun. Saat ini, permainan pasukan Shin Tae-yong tidak terlalu agresif. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Harimau Malaya untuk melakukan tekanan balik.
Namun demikian, upaya kedua tim untuk mencetak gol tak membuahkan hasil hingga wasit meniup peluit panjang tanda babak pertama usai. Pada akhirnya, pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Malaysia U-23 imbang 0-0 di babak pertama.
Hampir Kebobolan
Memasuki babak kedua, Timnas Indonesia U-23 justru langsung mendapatkan tekanan dari Malaysia U-23. Beberapa kali gawang Indonesia hampir bobol, beruntung pertahanan skuad Garuda Muda masih kukuh.
Timnas Indonesia U-23 pun tak tinggal diam. Beberapa peluang mampu diciptakan, dan kesempatan yang ditunggu pun tercipta di menit 69, di mana Ronaldo Kwateh berhasil menjebol gawang Malaysia U-23.
Ronaldo sukses mencetak gol usai menerima umpan terobosan dari Marselino Ferdinan. Sayangnya, keunggulan itu tak bertahan lama, sebab Malaysia mampu menyamakan kedudukan di menit 82.
Adalah Muhammad Hadi Fayadh yang mampu mencetak gol untuk Malaysia U-23. Skor 1-1 itu lantasa bertahan hingga babak kedua usai, yang berarti babak tambahan akan dimainkan.