Pertandingan terakhir Liga Italia musim 2021-2022 ini berjalan sengit sejak awal. Inter akhirnya menang telak 3-0, tetapi gagal mempertahankan gelar juara mereka yang menjadi milik AC Milan.
Inter mulai menyerang sejak dimulainya babak pertama. Peluang emas pertama diciptakan Hakan Calhanoglu, tetapi bisa ditepis Emil Audero.
Sampdoria memberi perlawanan dengan beberapa kali melakukan serangan. Namun, upaya mereka kerap tertahan di sepertiga pertahanan terakhir Inter.
Inter kembali mendapatkan peluang emas dari tendangan kencang Lautaro Martinez. Namun, Audero kembali melakukan penyelamatan gemilang dengan terbang.
Inter memiliki penguasaan bola yang dominan di babak pertama. Mereka juga menciptakan berbagai peluang, tetapi skor tetap 0-0 hingga babak pertama berakhir.
Ivan Parisic Sumbang 2 Gol
Sedari awal, Inter mulai melancarkan serangan berbahaya. Itu langsung membuahkan hasil pada menit ke-49.
Melalui skema serangan balik, Ivan Perisic melepaskan tendangan yang mengoyak jaring gawang lawan. Skor berubah jadi 1-0 untuk Inter.
Inter menguasai jalannya babak kedua. Tak disia-siakan, mereka mencetak gol keduanya pada menit ke-55.
Kali ini, kerja sama gemilang Calhanoglu dengan Perisic diakhiri dengan gol. Joaquin Correa adalah orang yang merobek jaring gawang Audero untuk kedua kalinya.
Selang dua menit, Correa kembali menjadi pahlawan I Nerazzurri. Dia mencetak gol keduanya dan membuat skor menjadi 3-0. Inter mampu menang 3-0, tetapi gagal mempertahankan gelar juaranya.