Begitu babak pertama dimulai, Blaugrana langsung tancap gas melancarkan serangan ke jantung pertahanan The Yellow Submarine. Ferran Torres dan kolega meneror Villarreal dengan sejumlah peluang.

Sayangnya, beberapa peluang Barcelona belum bisa dikonversikan menjadi gol hingga menit ke-20. Di kubu Villarreal, mereka langsung merespons Barcelona dengan beberapa serangan kilatnya.

Namun, pasukan Unai Emery itu belum bisa membongkar pertahanan Dani Alves dan kolega. Pertandingan pun berjalan sengit dengan jual-beli serangan. Sialnya, kedua tim belum bisa mengubah kedudukan hingga menit ke-30.

Meski bertindak sebagai tuan rumah, Barcelona belum bisa menampilkan permainan terbaik hingga menit ke-40. Alves dkk beberapa kali melakukan passing yang kurang akurat.

Akibat terlalu asyik menyerang, Barcelona justru kebobolan. Villarreal bisa mencetak gol melalui Alfonso Pedraza (41') setelah menerima umpan manis dari Daniel Parejo.

Barcelona Kehilangan Jati Diri

Ferran Torres nyaris menyamakan kedudukan jelang turun minum. Namun, ia belum beruntung. Alhasil, kedudukan 1-0 untuk keunggulan Villarreal bertahan hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, Barcelona tampil agresif. Sayangnya, alih-alih menyamakan kedudukan, Barcelona lagi-lagi harus kecolongan.

Villarreal mampu menggandakan keunggulan melalui gol dari Moi Gomez (55'). Papan skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Villarreal.

Setelah tertinggal, Barcelona seperti kehilangan jati dirinya. Xavi Hernandez pun menurunkan sejumlah pemain cadangannya guna menambah daya gedor. Namun, strateginya itu belum membuahkan hasil positif.

Hingga menit ke-80, Barcelona masih berusaha untuk memperkecil ketertinggalannya. Sebaliknya, Villarreal juga acap kali memberikan tekanan kepada pasukan Xavi Hernandez itu.

Sayangnya, Villarreal tidak dapat menambah skor hingga menit-menit akhir pertandingan. Alhasil, Barcelona pun kalah 0-2 dari Villarreal.