AS Roma akhirnya keluar sebagai juara Liga Konferensi Eropa 2021-2022. Dan pelatih AS Roma Jose Mourinho pun tercatat sebagai pelatih pertama yang memenangkan tiga kompetisi antarklub Eropa berbeda yakni Liga Champions (2003-2004 dan 2009-2010), Liga Eropa (2002-2003 dan 2016-2017) serta Liga Konferensi Eropa (2021-2022).

Pada babak pertama dimulai, Feyenoord Rotterdam tampil menekan kebenteng pertahanan AS Roma. Antisipasi pemain belakang AS Roma pun cukup apik dengan menghalau serangandengan sangat baik.

Jose Mourinho dipaksa mengganti pemainnya lebih awal. Pada menit ke-17, ia terpaksa menarik keluar Henrikh Mkhitaryan yang mengalami cedera dan digantikan oleh Sergio Oliveira.

Meski begitu, permainan AS Roma tak mengalami penurunan. Tak hanya itu, I Giallorossi –julukan AS Roma– dapat melancarkan serangan balik. Namun, upaya mereka belum membuahkan hasil.

Nicolo Zaniolo Cetak Gol

Akhirnya AS Roma berhasil memimpin pada menit ke-32. Nicolo Zaniolo berhasil mencetak gol melalui sepakannya, setelah memaksimalkan umpan kiriman Gianluca Mancini.

Tertinggal 0-1, Feyenoord Rotterdam berusaha mengejar. Mereka nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-41. Sayang, sepakan Orkun Kokcu dapat diamankan kiper AS Roma, Rui Patricio dan membawa timnya unggul di akhir babak pertama.

Feyenoord berupaya bangkit begitu paruh kedua dimulai. Peluang kemudian didapatkan pada menit ke-47. Sayang, tendangan keras Guus Til dapat diamankan Rui Patricio.

Belum menyerah, Feyenoord terus berusaha menggempur gawang Roma. Pada menit ke-50, mereka kembali memperoleh peluang. Hanya saja, upaya Tyrell Malacia dapat digagalkan Rui Patricio.

AS Roma masih terus bekerja keras menghalau serangan Feyenoord. Hal itu membuat AS Roma mencoba menyerang balik pada menit ke-66. Akan tetapi, serangan Zaniolo belum menemui sasaran.

Momentum untuk menyerang pun dapat dijaga AS Roma. Pada menit ke-74, AS Roma hampir menggandakan keunggulannya. Namun, sepakan Oliveira masih melambung.

Memasuki menit-menit akhir pertandingan, Roma mencoba untuk bermain dengan tempo cepat. Peluang lalu didapat pada menit ke-86. Sayang, tembakan Lorenzo Pellegrini dapat ditepis kiper Feyenoord, Justin Bijlow. Roma pun menjaga keunggulan hingga akhir laga.