Kondisi ini membuat muncul pandangan, akankah De Bruyne akhirnya mengikuti jejak sang juru pelatihnya saat ini di Man City, Josep Guardiola?
De Bruyne, yang baru saja membantu Manchester City meraih gelar Liga Inggris 2021-2022, mengikuti kursus kepelatihan UEFA. Pemain asal Belgia itu mengikuti program yang kerja sama UEFA dan Asosiasi Sepakbola Belgia (KBVB).
Dalam program itu, De Bruyne berhasil mendapatkan lisensi A kepelatihan UEFA. Itu artinya, pemain berusia 30 tahun itu layak untuk menjadi juru taktik kelompok pemain berusia 18 tahun, terkhusus di ranah sepakbola Eropa.
Mariskan Filosofi Taktik Guardiola
De Bruyne sendiri pernah mengatakan akan mewariskan filosofi taktik yang diterapkan Guardiola. Kursus kepelatihan ini juga dipilih oleh De Bruyne atas dasar kecintaan murni kepada olahraga sepakbola.
"Ketika Anda telah bekerja dengan orang seperti Guardiola, Anda melihat olahraga ini dengan cara yang sama sekali berbeda. Demi sepakbola di negara asal saya, Belgia, akan lebih baik untuk meneruskan semuanya. pengetahuan itu,” kata De Bruyne dikutip dari Sportbible, Kamis (2/6/2022).
“Inilah mengapa saya tidak mengatakan tidak lagi untuk melatih. Saya telah memulai kursus kepelatihan dan saya mempersiapkan semua pelajaran yang diperintahkan kepada saya. Pada saat yang sama, saya harus mengakui ada beberapa hal yang saya suka dari sepakbola juga,” sambungnya.
Di sisi lain, tidak hanya De Bruyne yang mendapatkan lisensi A kepelatihan UEFA. Tercatat, ada 16 pemain lain dari Belgia yang dinobatkan layak untuk melatih pemain kelompok usia 18 tahun.
Ke-17 pemain itu adalah Jan Vertonghen, Christian Kabasele, Simon Mignolet, Leandro Trossard, Dennis Praet, Axel Witsel, Matz Sels, Youri Tielemans, Thomas Vermaelen, dan Dries Mertens. Kemudian adapula nama Dedryck Boyata, Timmy Simons, Nicolas Lombaerts, Steven Defour, Sebastian Pocognili, dan Laurent Ciman.